Sunday 23 January 2011

Konsep Sistem -2


Dalam pembicaraan berikutnya, kesatuan ( entity ) yang digunakan sebagai dasar pembicaraan dalam buku ini kesatuan usaha yang umumnya berbentuk perusahaan manufaktur oleh karena itu, subsistem yang ada dapat dibedakan menjadi subsistem produksi, subsistem penjualan, subsistem personalia, subsistem akuntansi, dan lain-lainnya. Setiap subsistem masih mungkin dipecah lagi menjadi sub-sub sistem yang lebih kecil. Seperti telah disebut diatas, seluruh subsistem yang ada dalam perusahaan merupakan satu sistem.
Menutur Alexander
" System is a group of elements either physical or non physical that exhibit a set of interrelation among themselves and interact together toward one more goals/objectives or ends ".
Sistem itu terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai beberapa sasaran atau tujuan. Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan ( input ), pengolahan ( process ), dan keluaran ( output ).


Sistem berada dalam batas dan lingkungan berada diluar batas an sistem terdiri dan beberapa subsistem yang saling berinteraksi. Dan ilustrasi berikut ini digambarkan hubungan-hubungan tersebut di atas dan merupakan interaksi antara sub-sub dalam sistem tersebut.
Sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1.      Sistem terdiri dari komponen yang saling bergantungan dan saling berhubungan.
2.      Sistem terdiri dari komponen-komponen yang bebeda satu sama lain, dan masing-masing komponen memiliki peranan khusus.
3.      Sistem hanya dapat dipahami bila dipandang secara holistic (nangwah).
4.      Sistem memiliki tujuan tertentu.
5.      Sistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran.
6.      Sistem merupakan transmotor yaitu mengubah masukan menjadi keluaran
7.      Semua sistem membutuhkan umpan balik untuk mengatur kegiatan.

0 comments:

Post a Comment