Sunday 23 January 2011

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi-2


Informasi yang relevan dapat dipercaya, dibatasi oleh dua faktor :
a.       Materials
b.      Cost/benefit
Kedua faktor ini sangat besar manfaatnya dan mempengaruhinya bagi kualitas informasi secara keseluruhan. Materialitas menentukan materil atau tidaknya suatu informasi dan biasanya secara kuantitatif, cost/benefit memberikan suatu landasan konseptual agar pemakai informasi dapat berpikir secara rasional dalam menentukan informasi yang diperlukan.
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang bertugas/berfungsi memproses data/transaksi yang bersifat financial untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, relevan, dan dapat dipercaya bagi manajemen maupun pihak-pihak yang berkepentingan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Zaki Baridwan memberi defenisi Sistem Informasi Akuntansi sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi financial dan mengambil keputusan yang relevan kepada pihak diluar perusahaan ( seperti kantor pajak, investor, dan kreditor ) dan pihak intern ( terutama manajemen ).

Sedangkan menurut Barry E. Cushing sebagai berikut :
" Sistem informasi akuntansi adalah suatu set sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi ".
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi, berikut ini diberikan pengertian untuk masing-masing istilah itu. Data dapat diartikan sebagai kumpulan karakter, fakta atau jumlah-jumlah yang digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen.
Informasi merupakan keluaran ( output ) dari suatu proses pengolahan data. Output ini biasanya sudah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi yang menerimanya, sehingga ini biasanya digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajemen.

0 comments:

Post a Comment